Senin, 15 Oktober 2018

Guru Sebagai Ujung Tombak Pendidikan


Guru: Ujung Tombak Pendidikan


Guru Sebagai Ujung Tombak Pendidikan- Tak ada habisnya bicara tentang pendidikan.  Berbagai polemik muncul tatkala disinggung soal pendidikan.  Guru, menjadi salah satunya.  Sebagai seorang pendidik yang katanya “digugu dan ditiru” guru menjadi salah satu unsur penting dalam dunia pendidikan.  Karena tanpa hadirnya seorang guru, tidak akan mungkin tercipta orang – orang hebat di dunia ini.  Bisa kita bayangkan betapa luar biasanya jasa seorang guru, dengan kesabarannya Ia dapat melahirkan generasi – generasi bangsa yang luar biasa. 

Namun permasalahan cukup serius terjadi dalam dunia pendidikan kita, salah satunya mengenai wilayah pembagian tugas guru yang tidak merata.  Sebagian besar guru tentu akan lebih memilih untuk bertugas di wilayah perkotaan dibandingkan tugas di wilayah pedalaman.  Jika pun bersedia ditugaskan di wilayah pedalaman, Ia pasti akan memilih wilayah dengan fasilitas yang cukup memadai.  Tentu masalah ini akan menjadi  masalah yang sangat serius, terutama jika terjadi di negara seperti Indonesia yang memang memiliki wilayah yang sangat luas.  Dengan tidak meratanya pembagian tugas guru, maka itu akan sangat berpengaruh terhadap kualitas pendidikan yang ada di wilayah perkotaan dan pedesaan. 

Dilansir dari beberapa media online seperti berita satu, dan  tempo maka diperoleh data yang bersumber dari Nations Development Program (UNDP) tahun 2011 bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia berada pada urutan 124 dari 187 negara.  Menurut Subandi selaku direktur Pendidikan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Indeks tingkat penididikan tinggi Indoneasia dinilai masih rendah dibandingkan dengan Singapura dan Malaysia, yaitu hanya sekitar 14,6 persen.
             
Berbicara tentang rendahnya tingkat kualitas pendidikan di Indonesia, sudah jelas itu ada hubungannya dengan kompetensi , profesionallitas, dan pemerataan pembagian wilayah tugas guru.  Mengapa demikian?  Karena guru merupakan ujung tombak yang menentukan tercapai atau tidaknya tujuan pendidikan.  Itu berarti, bahwa kualitas pendidikan ditentukan oleh kualitas pembelajaran yang guru sajikan di ruang kelas.
             
Dewasa ini pemerintah memang sudah bergerak lebih maju untuk mengatasi permasalahan ini.  Salah satu solusinya adalah dengan memberikan insentif khusus bagi para guru yang bersedia ditugaskan di wilayah pedalaman.  Namun, itu pun tetap harus diimbangi dengan berbagai peraturan agar guru tersebut benar – benar melaksanakan tugasnya dengan baik.  Semoga seiring dengan perkembangan zaman yang semakin pesat, perkembangan kualitas pendidikan di Indonesia juga turut meningkat menjadi lebih baik lagi.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar