SavaPendidikan

Jumat, 16 November 2018

Pentingnya Menumbuhkan Karakter Anak Sejak Dini

Pentingnya Menumbuhkan Karakter Anak Sejak Dini


Pentingnya Menumbuhkan Karakter Anak Sejak Dini - Sobat shalaazz mungkin sudah tak asing lagi dengan yang namanya karakter. Seberapa pentingkah menumbuhkan karakter anak ? banyak yang berfikiran bahwa karakter anak akan terbentuk seiring dengan berjalannya awaktu , atau kebanyakan yang menyebutnya akan terbentuk seiring bertambahnya usia. Namun kenyataannya sebagaimana yang kita ketahui bahwa dalam dunia pendidikan sekarang banyak anak yang  tingkat moralnya kurang. 

Contoh nyata, dalam kehidupan sehari-hari sudah jarang ditemui anak ketika berangkat sekolah mau mencium tangan kedua orang tuanya. Apakah tidak miris ? belum lagi dengan tindakan anak ketika disekolah, anak berani dengan guru bahkan sampai ada yang menganiaya guru. Sangat perlu dipertanyakan bagaimana hal tersebut dapat terjadi dalam lingkup pendidikan.

Bila ditengok kebelakang penanaman karakter pada anak yang dilakukan sejak dini akan berdampak pada karakter anak pada masa mendatang. Anak akan memiliki karakter baik atau buruk tergantung bagaimana pembentukkan dan penumbuhan karakter yang dilakukan sejak dini. Pembentukan karakter melibatkan sekolah, keluarga, dan masyarakat. Ketiganya memiliki peran tersendiri dalam pembentukan karakter anak. Karakter tidak dapat terbentuk secara maksimal bilamana salah satu dari ketiga peran tersebut tidak terpenuhi.

Keluarga menjadi tempat pembentukan karakter pertama bagi anak, hal tersebut terjadi karena anak akan menghabiskan banyak waktu dirumah bersama orang tua. Orang tua akan menjadi model bagi anak, bagaimana orang tua bertutur kata, bertindak, dan bersikap akan ditirukan oleh anak. Anak melihat apa yang dilakukan oleh orang tuanya dan akan terekam oleh memori mereka dan tersimpan hingga anak dewasa bahkan anak menua. 

Oleh sebab itu, ketika orang tua sedang bertengkar atau sedang ada permasalahan tidak didepan anak, karena akan berdampak pada tingkah laku anak diluar rumah. Ketika dirumah tidak ada yang bertengkar, dalam sehari-hari menggunakan tutur kata yang baik, dan berperilaku baik maka ketika diluar rumahpun hal itu yang akan dilakukan oleh anak. Namun perlu sobat shalaazz ketahui bahwa keluarga belum mampu menanamkan karakter secara maksimal pada anak, karena anak perlu bersosialisasi dengan orang lain diluar anggota keluarga. Maka dari itu sekolah dan lingkungan masyarakat akan melengkapi dalam pembentukan karakter anak.

Sekolah sebagai pendidikan formal untuk anak dan awal untuk memasuki dunia pendidikan yang relatif akan bertemu dan berinteraksi dengan orang lain. Mengenal teman dengan berbagai sikap dan tingkah laku, sehingga secara tidak langsung akan merubah karakter anak yang telah terbentuk di rumah. Di sekolah, guru yang akan membantu menanamkan karakter untuk anak. Penanaman karakter tersebut melalui program PPK (Penanaman Pendidikan Karakter). PPK menanamkan 5 karakter yaitu:

Religius, mencerminkan ketaatan kepada tuhan Yang Maha Esa. Melatih anak untuk taat pada agamanya dan saling menghargai antar beragama lain.

Nasionalisme berarti menempatkan kepentingan bangsa dibanding kepentingan kelompok atau pribadi. Di sekolah diwujudkan dengan disiplin dalam mengikuti upacara bendera, datang kesekolah tepat waktu, mematuhi peraturan sekolah, melaksanakan tugas piket, dan membuang sampah pada tempatnya.

Mandiri, melatih anak untuk tidak selalu bergantung pada orang lain baik dari segi tenaga, fikiran dan waktu untuk mewujudkan apa yang diimpikan. anak dilatih untuk mandiri dalam segala hal, sebagai contoh sederhana menyiapkan peralatan sekolah sesuai dengan jadwal.

Integritas, melatih anak untuk dapat dipercaya, baik ucapan maupun tindakannya. Anak yang memiliki integritas tinggi akan lebih berhati-hati dalam bergaul. Integritas membantu anak dalam berkata tegas dan mampu membela dirinya sendiri ketika teman melakukan pembullyan. penanamannya melalui memberikan tugas sebagai pemimpin upacara, ketika anak mengiyakan maka diwaktu kegiatan upacara anak harus melakukannya.

Gotong Royong, melatih anak untuk salaing membantu dan menghargai orang lain. Gotong royong diterapkan dalam piket kelas, dan kegitan-kegiatan disekolah yang lain yang perlu dikerjakan bersama-sama Melalui PPK tersebut, akan semakin mematangkan karakter anak. Karakter yang kuat dan melekat pada anak akan terbawa sampai jenjang pendidikan selanjutnya dan membantu anak untuk membentengi diri dari pengaruh luar.

Masyarakat sendiri membantu dalam pembentukan karakter anak. Hal tersebut terbukti dengan masyarakat yang baik, anak akan memiliki karakter yang baik pula. Anak yang berkarakter akan memiliki rasa sopan santun yang tinggi keika bersosialisasi dengan masyarakat sekitar yang lebih tua dibandingkan anak yang memiliki karakter kurang.

Sulit Menemukan Minat Belajar? Ini 6 Cara Mengetahuinya !

 Sulit Menemukan Minat Belajar?
                  
Sulit Menemukan Minat Belajar?  - Minat merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi usaha yang dilakukan seseorang. Minat yang kuat akan menimbulkan usaha yang gigih serius dan tidak mudah putus asa dalam menghadapi tantangan. Jika hal ini dimiliki oleh seorang siswa, ia akan cepat memahami dan mengingat pelajaran. Minat belajar mungkin akan hilang jika Anda merasa terbebani oleh banyaknya pekerjaan rumah, tidak menyukai mata pelajaran tertentu, atau pelajaran di kelas terasa membosankan. Berikut tips yang bisa Anda coba:


1. Tentukan mata pelajaran yang Anda sukai

Agar lebih menyenangi pembelajaran mulailah dengan menentukan mata pelajaran yang paling Anda sukai. Menemukan subjek yang menimbulkan ketertarikan akan meningkatkan keberhasilan belajar.

2. Mengubah pandangan tentang subjek yang kurang Anda sukai

Anda tetap bisa menyenangi pelajaran yang kurang menarik dengan mengubah cara pandang. Salah satunya dengan memahami manfaat dan mengapa Anda perlu mempelajarinya.

3. Temukan hubungan antara belajar dengan keseharian Anda

Dalam beberapa kesempatan Anda mungkin saja kehilangan minat belajar ketika menyadari sepertinya subjek tertentu tidak dibutuhkan atau tidak ada hubungannya dengan kehidupan luar sekolah. Misalnya memahami pengetahuan kimia dasar membuat Anda lebih mahir memasak. Atau matematika yang terkait dengan keseharian Anda, contohnya menentukan banyak cat yang dibutuhkan untuk mengecat dinding rumah.

4. Jangan bersaing secara berlebihan

Persaingan sehat akan terasa sangat menyenangkan dan meningkatkan minat belajar. Sebaliknya, persaingan yang berlebihan hanya menimbulkan kekhwatiran sehingga Anda kesulitan belajar. Berfokuslah memperbaiki diri dan mencapai tujuan yang sudah Anda tentukan. Contohnya jika ingin mendapatkan nilai ujian tertentu, belajarlah sebaik mungkin dan jangan khawatir siapa yang akan meraih nilai lebih tinggi.

5. Mempersiapkan pertanyaan sebelum kelas dimulai

Mempelajari materi sebelum pembahasan dan menanyakan materi yang tidak dimengerti membantu Anda untuk mengajukan jawaban atas persoalan di akhir kelas

6. Menceritakan kejadian-kejadian di sekolah kepada orang tua atau orang-orang terdekat

Anda akan lebih suka belajar jika mendapatkan dukungan dari orang-orang yang peduli kepada Anda dan mengharapkan keberhasilan Anda di sekolah. Menceritakan pelajaran dan kegiatan di sekolah membuat Anda selalu berpikir positif.


Hal tadi diharapkan dapat memicu semangat dan minat belajar siswa dalam belajar serta mengejar mimpi dan cita-cita. Kalian adalah generasi emas, jadilah penerus berkualitas. Selamat mencoba 

Character of Studied In Pakistan, Ada apa dengan Pakistan?

Character of Studied In Pakistan, Ada  apa dengan Pakistan?

we should never stick to single work but always trying to improve our thinking. then result will be bright InshaAllah. we should be winners or loser. but if we would lose, we have to restrengthen ourselves.

Sebuah kata yang dibicarakan oleh pemikiran teman yang berada di pakistan. maksudnya, agar pendidiikan dibenahi dengan awal kita memulainya. sejauh manapun berbuat tidak pernah surut akan hal yang telah kita ucap dan kita lakukan. sesuatu pekerjaan akan terasa ringan bila dilakukan bersama-sama. begitulah pendidikan yang sebenarnya. jika pendidikan, hanya kehendak sang dosen atau sang atasan tidak akan ada artinya dunia ini walaupun diperbanyak sekolah pendidikan

Perusahaan yang menjanjikan seseorang untuk menjadi karyawan ialah bukan dilihat dari ijazah perguruan tinggi. melainkan keahlian yang dimilikinya. lalu apa artinya, pendidikan berlama-lama untuk mendengarkan dan berlatih? ada beberapa alasan. 

Alasan yang pertama ialah, selama kita berproses dalam pendidikan maka kita akan tahu lelahnya sebuah pembelajaran. lebih baik lelah daripada bodoh untuk selamanya.

Alasan yang kedua ialah, selama proses tersebut kita gunakan dengan pencarian bakat yang ada dalam diri kita. kita tidak pernah tahu bakat kita seperti apa? namun, karena proses yang panjang itu membuat kita untuk memulai sebuah perjalanan panjang yang sangat bermakna. 

Alasan yang ketiga ialah tiada pribadi yang terlatih selain terus berlatih setiap hari. dengan berlatih maka akan membuat kita makin tertantang sebuah proses. proses yang membuat kita akan ujian yang dihadapi masa mendatang.

awal-awal dalam perkuliahan pasti akan bersemangat. namun, ketika dibalikkan dengan banyak perubahan. maka, sesuatu itu akan menjadi terbalik dengan banyaknya kejenuhan. dikarenakan kata-kata yang salah atau niatnya yang berbeda.  sama halnya perumpaan ketika memulai untuk menulis. 

the first thing to do is to write according to what you think. after that write, what you feel. what you read then is written with the essence. then pour in the experience and discussed in writing. i hope and i think i will write in this way. maybe i hope too you studied for fighting. may Allah help us.

Upaya Meningkatkan Kualitas Pendidikan

upaya meningkatkan kualitas pendiidkan


“Suatu saat nanti aku ingin menjadi seorang guru yang mampu menginspirasi murid-muridku“ jawab seorang anak muda ketika ditanya oleh gurunya hendak jadi apa ketika ia besar nanti. Jawaban tersebut sungguh merupakan jawaban yang sangat mulia dan seharusnya dimiliki oleh setiap tenaga pendidik di Negara manapun termasuk Indonesia. Sebab dengan begitu, setiap tenaga pendidik akan menjalankan perannya dengan kesungguhan bukan karena keterpaksaan tuntutan pekerjaan. 

Pentingnya hal tersebut dimiliki juga akan berpengaruh terhadap kualitas pendidikan, yang mana kualitas pendidikan inilah yang menjadi faktor utama dalam mewujudkan pembangunan bangsa. Melalui pendidikan, Negara mampu melahirkan generasi pemimpin yang berkarakter, berintelektual, dan mampu membawa Negara mewujudkan tujuannya.

Pada pasal 1 ayat 6 UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasioal (SPN) menjelaskan bahwa Pendidik merupakan tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar widyaiswara, tutor, instrukur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususan serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan. Dari pengertian tersebut menunjukkan bahwa pendidik bukanlah pekerjaan sembaran, dibutuhkan kualifikasi dan orang-orang yang berkualitas untuk menjalankan peran sebagai seorang pendidik.

Saat ini jika kita melihat kualitas pendidik, terutama guru di Indonesia, maka kita belum bisa duduk tenang melihatnya, terutama jika melihat guru di daerah-daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) sungguh membuat kita haru. Dan ini tidak hanya berbicara kualitas saja, namun kuantitas juga, dimana ketersediaan guru ternyata juga masih sangat minim di Indonesia terutama di daerah 3T. 

Kami berharap pemerintah mampu menjadi reaktor aktif untuk mempersiapkan dan meningkatkan kuantitas dan kualitas pendidik di Indonesia, hal ini sepertinya sudah terlihat dengan program pengembangan pendidik yang telah dilakukan seperti Program Pendidikan Profesi Guru (PPG). Menurut UU No. 20 tentang SPN pendidikan profesi adalah pendidikan tinggi setelah program sarjan yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan persyaratan keahlian khusus. Dengan demikikin PPG ini merupakan pendidikan tinggi dalam rangka mempersiapkan calon guru agar memiliki keahlian sebagai guru yang professional.

Tujuan umum PPG adalah menghasilkan calon guru yang memiliki kemampuan mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yaitu mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Dari upaya tersebut sebenarnya pemerintah sudah memiliki itikad baik untuk terus meningkatkan kualitas pendidik di Indonesia.

Tidak hanya itu, untuk meningkatkan kualitas sebagai seorang pendidik juga dapat dimulai dari pribadi sendiri, langkah pertama bisa dimulai dengan memahami karkter yang harus dimiliki oleh setiap pendidik sesuai dengan standar kompetensi pendidik yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi professional. Langkah selanjutnya bisa dengan membaca buku dan mengikuti berbagai pelatihan yang mampu meningkatkan keahlian sebagai seorang pendidik. Dan yang tak kalah pentingnya lagi adalah Seorang pendidik juga harus bisa meningkatkan kemampuannya dalam menguasai teknologi sebab kemampuan ini  sangat dibutuhkan pada era revolusi Industri 4.0 saat ini. 

Sudah seharusnya semangat perubahan ini menjadi semangat bersama bagi semua pendidik di Indonesia. Kedepan kita berharap tidak adalagi kasus-kasus yang berkaitan dengan tenaga pendidik, sebab itu hanya menjadi negative campaign pendidikan Indonesia kepada seluruh negara di dunia. Melalui langkah ini kita berharap pendidikan Indonesia mampu membentuk kreativitas, kepemimpinan, kemampuan beradaptasi, serta kemampuan pemecahan masalah bagi generasi pemimpin bangsa kelak.



Ditulis oleh : Muhammad Iqbal, Guru SMP IT Al Kahfi

Kamis, 15 November 2018

PTN atau PTS. Mana yang lebih baik?

PTN atau PTS. Mana yang lebih baik

PTN atau PTS. Mana yang lebih baik? - Hello youth!!... Mana nih suaranya yang lagi galau soal perguruan tinggi? hehe. Bingung mau ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) atau Perguruan Tinggi Swasta (PTS).

Meskipun sudah lolos UAN, namun perjalanan belum usai bagi yang ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu ke Perguruan Tinggi baik Negeri maupun Swasta. Nah, masing-masing pasti memiliki kelebihan dan kekurangan.

PERGURUAN TINGGI NEGERI (PTN)


Kelebihan : Di Indonesia Perguruan Tinggi Negeri (PTN) paling banyak diminati sebab dianggap lebih bergengsi seperti UI, UB, ITB, UNAIR dan lain-lain. Di Perguruan Tinggi Negeri biaya kuliah lebih terjangkau karena mendapatkan bantuan subsidi dari pemerintah. Selain itu, PTN juga terkenal akan informasi beasiswanya yang dapat diakses dengan mudah.

Kekurangan : Untuk masuk ke PTN persaingan sangatlah ketat. Selain peminatnya yang sangat banyak,  calon mahasiswa harus mengikuti seleksi tes masuk PTN tersebut baik melalui jalur undangan yaitu SNMPTN atau melalui jalur tes tulis yaitu SBMPTN. Apalagi untuk beasiswa maka akan bersaing pada jalur bidikmisi. Dalam proses tersebut sangatlah selektif dan begitu banyak pertimbangan.

PERGURUAN TINGGI SWASTA (PTS)


Kelebihan : Biasanya jika gagal untuk memgikuti tes masuk PTN, maka pilihan terakhir adalah di PTS. PTS memiliki kelebihan yaitu dipilih karena popularitasnya yang mampu menciptakan citra yang positif. Antara lain seperti fasilitas yang disediakan tidak kalah dengan PTN. Sistem KBMnya pun lebih fleksible, jadi bisa disambi dengan kerja apabila ingin bekerja sambil kuliah.

Kekurangan : Biaya yang terbilang cukup mahal karena tidak mendapat subsidi atau bantuan dari pemerintah. Dan akses informasi beasiswapun biasanya mahasiswa harus mandiri untuk mencari beasiswa tersebut.

Nah, itulah kurang lebih perbedaan antara Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Apapun itu pilihanmu, yakinlah bahwa kamu memilihnya atas dasar minat dan kemampuan yaaa, semoga tepat pada pilihan yang terbaik. Amiiin...








Sumber : https://www.vistaeducation.com

Rabu, 14 November 2018

Top 11 Universitas Islam Negeri (UIN) Terbaik di Indonesia ...

Setiap orang menyadari bahwa Pendidikan adalah salah satu jalan untuk merubah nasib. Pendidikan  adalah salah satu jalan untuk menuju kesuksesan. Semakin banyaknya lembaga Pendidikan yang tersebar di seluruh wilayah, maka tidak ada alasan untuk tidak belajar di lembaga Pendidikan maupun keagamaan. Pelopor didirikannya lembaga Pendidikan di Indonesia itu adalah Pesantren, Pesantren merupakan cikal bakal sistem Pendidikan berbasis agama. Maka menjamurlah Sekolah maupun Perguruan Tinggi Agama Islam di Indonesia, Perguruan Tinggi Islam banyak sekali peminatnya, dikarenakan Pondok Pesantren yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia banyak sekali santri-santri yang berkompeten yang ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. 


Berikut ini beberapa rangking Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri di Indonesia yang harus kita ketahui:

1. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

uin jakarta

Kampus ini terletak di Jl. Ir. H. Djuanda No. 95, Cemp. Putih, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten 15412, Kampus Islam Negeri terbaik se-Indonesia ini mempunyai beberapa Fakultas diantaranya: Fakultas Tarbiyah, Fakultas Dirasat Islamiyah, Fakultas Syariah & Hukum, Fakultas Adab & Humaniora, Fakultas Ushuluddin, Fakultas Dakwah & Ilmu Komunikasi, Fakultas Sains & Teknologi, Fakultas Ekonomi & Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Psikologi, Fakultas Ilmu Kedokteran & Ilmu Kesehatan. Didekat Kampus ini pun terdapat banyak sekali Pondok Pesantren, diantaranya Ponpes Darus Sunnah, Ponpes Sabilussalam, Ponpes Al-Umm, Ponpes Darul Hikam, Ponpes Madinatul Qur'an, Ponpes Baitul Qura', dll. Banyak sekali Mahasiswa/Mahasiswi yang kuliah sambil mengemban ilmu agama di beberapa Ponpes tersebut.

2. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Kampus ini terletak di Jalan Laksda Adisucipto, Caturtunggal, Depok, Papringan, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281, di Kampus ini, ada Fakultas Adab & Ilmu Budaya, Fakultas Dakwah & Komunikasi, Fakultas Syariah & Hukum, Fakultas Ilmu Tarbiyah & Keguruan, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran ISlam, Fakultas Sains & Teknologi, Fakultas Ilmu Sosial & Humaniora, serta Fakultas Ekonomi & Bisnis Islam.

3. UIN Sunan Ampel Surabaya

UIN Sunan Ampel Surabaya

Kampus ini terletak di Jalan Ahmad Yani No, 117, Jemur Wonosari, Wonocolo, Kota Surabaya, Jawa Timur 60237. Kampus ini terdiri dari beberapa Fakultas, diantaranya  Fakultas Adab dan Humaniora, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Fakultas Syariah dan Hukum, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, Fakultas Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Psikologi dan Kesehatan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, serta Fakultas Sains dan Teknologi.

4. UIN Walisongo Semarang

UIN Walisongo Semarang

Kampus ini terletak di Jl. Walisongo No.3-5, Tambakaji, Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah 50185. Kampus ini terdiri dari beberapa Fakultas, diantaranya Fakultas Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, serta Fakultas Dakwah dan Komunikasi.

5. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Kampus ini terletak di Jalan Gajayana No.50, Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Dinoyo, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65144. Kampus ini terdiri dari beberapa Fakultas, diantaranya Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Fakultas Syariah, Fakultas Ekonomi, Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Psikologi, dan Fakultas Humaniora.

6. UIN Sunan Gunung Djati Bandung

UIN Sunan Gunung Djati Bandung


Kampus ini terletak di Jl. A.H. Nasution No.105, Cipadung, Cibiru, Kota Bandung, Jawa Barat 40614. Kampus ini terdiri dari beberapa Fakultas, diantaranya Fakultas Syariah dan Hukum, Fakultas Adab dan Humaniora, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Fakultas Ushuluddin, Psikologi, Sains dan Teknologi, serta Fakultas Ilmu Sosial, Politik dan Ekonomi.

7. UIN Alauddin Makassar

UIN Alauddin Makassar

Kampus ini terletak di Jalan Sultan Alauddin No.63, Romangpolong, Somba Opu, Romangpolong, Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan 92113, Kampus ini terdiri dari beberapa Fakultas, diantaranya Fakultas Syariah dan Hukum, Tarbiyah dan Keguruan, Ushuluddin dan Filsafat, Adab dan Humaniora, Dakwah dan Komunikasi, Sains dan Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

8. UIN Sumatera Utara

UIN Sumatera Utara

Kampus ini terletak di  Jalan Williem Iskandar Pasar V, Kenangan Baru, Medan Estate, Percut Sei Tuan, Kenangan Baru, Percut Sei Tuan, Sumatera Utara, 20371, Kampus ini terdiri dari beberapa Fakultas, diantaranya Fakultas Fakultas Syariah, Dakwah dan Komunikasi, Tarbiyah dan Keguruan, Ushuluddin, Sains dan Teknologi, Kesehatan Masyarakat, Ilmu Sosial, serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

9. UIN Sultan Syarif Kasim Pekan Baru

UIN Sultan Syarif Kasim Pekan Baru

Kampus ini terletak di Jalan Raya Pekanbaru - Sungai Pagar, Rimba Panjang, Tambang, Kabupaten Kampar, Riau 28293, Kampus ini terdiri dari beberapa Fakultas, diantaranya Fakultas Pertanian dan Peternakan yang konsen pada kajian bidang peternakan dan pertanian. Selain itu, ada pula Fakulas Syariah dan Ilmu Hukum, Tabiyah dan Keguruan, Ushuluddin, Dakwah dan Komunikasi, Sains dan Teknologi, Psikologi, serta Ekonomi dan Ilmu Sosial.

10. UIN Raden Fatah Palembang

UIN Raden Fatah Palembang

Kampus ini terletak di Jl. Prof. K. H. Zainal Abidin Fikri, Pahlawan, Kemuning, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30151, Kampus ini terdiri dari beberapa Fakultas, diantaranya Fakultas Syariah dan Hukum, Tarbiyah dan Keguruan, Ushuluddin dan Pemikiran Islam, Adab dan Humaniora, Dakwah dan Komunikasi, Ekonomi dan Bisnis Islam, Ilmu Sosial dan Politik, serta Fakultas Sains dan Teknologi.

11. UIN Ar-Raniry Banda Aceh

UIN Ar-Raniry Banda Aceh

Kampus ini terletak di JL. Ibnu Sina, No. 2, Darussalam, Syiah Kuala, Kopelma Darussalam, Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Aceh, Kampus ini terdiri dari beberapa Fakultas, diantaranya Fakultas Syariah dan Hukum, Tarbiyah dan Keguruan, Adab dan Humaniora, Dakwah dan Komunikasi, Ushuluddin dan Filsafat, Ekonomi dan Bisnis Islam, Psikologi, Sains dan Teknologi, serta Fakultas Sosial dan Ilmu Pemerintahan.


Itulah referensi Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri yang terbaik di Indonesia. Semoga bermanfaat

Senin, 12 November 2018

7 Tips dan Trik Ampuh Hadapi Ujian Agar Ujiannya Lancar


7 Tips dan Trik Ampuh Hadapi Ujian  Agar Ujiannya Lancar


7 Tips dan Trik Ampuh Hadapi Ujian  Agar Ujiannya Lancar - Ujian seringkali menjadi momok yang paling menakutkan bagi para siswa di sekolah ataupun mahasiswa di perguruan tinggi. Kenapa sih kita takut ujian padahalkan ujian itu bukan sesuatu yang di takutkan. Wajar sih ujian itu yang akan menentukan nasib kita akan di bawa kemana. Untuk SD, SMP, SMA saya akan memberikan 7 tips dan trik ampuh menghadapi ujian nasional, sekolah/ semester. Tips dan trik ini bisa juga dipakai oleh kaula muda yang masih sering lupa sama pelajaran atau yang masih sering menggunakan sistem kebut semalam. Oke langsung saja tips dan trik menghadapi ujian.

1. Berdoa dan meminta doa kepada kedua orang tua atau kerabat dekat

Doa merupakan sumber kekuatan utama agar di beri kemudahan dan kelancaran pada saat kita akan melaksanakan sebuah ujian. Banyak sekali manfaat yang bisa kita dapatkan dengan berdoa yaitu, doa itu mampu menenangkan diri kita yang sedang cemas tak karuan, mampu meningkatkan kecerdasan, dan mampu membantu kita menghadapi sulitnya ujian hidup. Selain itu sebelum di mulainya ujian kita harus meminta doa terlebih dahulu kepada kedua orang tua kita. Ada pepatah mengatakan doa paling mujarab adalah doa orang tua, dan ridho Allah itu tergantung dari ridho orang tua. Maka dari itu doa dari orang tua sangatlah penting demi di berikannya kelancaran pada kita saat akan melakukan ujian. Doa dan dukungan kerabat pun akan menjadikan kita lebih semangat dalam menghadapi ujian.

2. Pahami materi

Terkadang kita itu selalu mendengarkan apa yang guru atau dosen ucapkan tapi pada saat guru atau dosen tersebut keluar ruangan atau meninggalkan kelas apa yang tadi di ucapkan oleh guru itu hilang entah kemana ibarat kata masuk telinga kiri keluar telinga kanan. Maka dari itu kita harus bisa menyalin apa yang guru atau dosen ucapkan sebagai salah satu metode pembelajaran. Dengan kita menyalin apa yang telah guru sampaikan di depan kelas daya serap otak kita akan semakin tajam dan kemampuan otak kita dalam hal mengingat akan semakin berkembang, ini artinya kita akan semakin mudah menghafal dan akan kembali membuka catatan ketika kita lupa.

3. Siapkan catatan kecil

Setelah menyalin apa yang di ucapkan kita harus bisa membuat point-point penting atau kata kunci dalam sebuah catatan kecil sebagai metode pembelajaran yang kedua. Agar terkesan menarik dan tidak bosan saat belajar atau membacanya kita bisa menggunakan bolpoin warna atau menghiasnya sesuai selera. Dengan begitu semangat belajar kita akan semakin meningkat dan hal ini akan membantu kita untuk lebih mudah mengingat sesuatu.

4. Latihan soal-soal

Setelah kita bisa memahami suatu materi kita harus mengujinya dengan mengisi latihan atau soal-soal yang biasanya di berikan oleh guru ataupun yang kita dapatkan baik dari buku atau internet. Boleh juga dengan meminta bantuan teman atau keluarga untuk mengadakan kuis tanya jawab agar lebih mudah dalam hal mengingat materi-materi yang telah di pelajari.

5 Belajar di tempat yang nyaman

Jika biasanya kita belajar di dalam sebuah ruangan, cobalah untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan disekitar kita, misalnya taman atau sebuah cafe tempat nongkrong sebagai objek tempat belajar. Dengan begitu belajar akan semakin rileks dan tidak jenuh, taman yang banyak pepohonan akan membuat kita lebih relaks dan juga cafe Dengan suasana yang nyaman akan membuat kita betah belajar berlama-lama di sana.

6 . Menjaga pola makan dan istirahat yang cukup

Seringkali kita mengabaikan 2 hal ini terkadang karena terlalu asyik belajar kita sampai lupa waktu makan ataupun mengabaikan waktu istirahat yang terbilang cukup penting. Tubuh itu perlu asupan energi yang cukup agar otak kita bisa bekerja dengan baik, dan tubuh juga perlu waktu istirahat agar fisik kita fresh pada saat ujian dan tidak mudah cepat lelah. Hindari makan makanan yang bisa menyebabkan sakit perut atau yang bisa menghambat konsentrasi kita pada saat ujian. Istirahat lah yang cukup pada saat akan menjelang ujian dan jangan biarkan otak kita terus belajar pada saat ujian itu akan berlangsung. Biasakan tidur jam 8-9 malam lalu bangun jam 3 pagi agar otak kita bisa fresh. Kita bisa memanfaatkan waktu belajar jam 3 pagi karena otak kita akan mencerna dengan baik pada saat jam 3 pagi kesana.

7. Percaya diri dan jangan terlalu stres

Kadangkala kita selalu tidak percaya diri, banyak sekali kemungkinan- kemungkinan yang sebenarnya gak akan terjadi tapi otak kita malah memikirkan hal yang tidak-tidak. Maka dari itu kita haruslah percaya diri, percaya akan kemampuan diri sendiri dan tidak merendahkan  diri sendiri. Jika hal itu terus terjadi maka stres pun tidak akan pernah terjadi. Hilangkan pikiran pikiran negatif itu dari otak kita dan tanamkan lah pikiran positif. Toh kita sudah berusaha semaksimal mungkin jadi tak perlu risau akan nanti hadapi saja sekarang, jangan sampai hal itu membuat kita stres hingga akhirnya tak bisa mengerjakan soal pada saat ujian.

Itulah tips dan trik ampuh pada saat akan menghadapi ujian, semoga bermanfaat dan selamat mencoba.