Jumat, 16 November 2018

Pentingnya Menumbuhkan Karakter Anak Sejak Dini

Pentingnya Menumbuhkan Karakter Anak Sejak Dini


Pentingnya Menumbuhkan Karakter Anak Sejak Dini - Sobat shalaazz mungkin sudah tak asing lagi dengan yang namanya karakter. Seberapa pentingkah menumbuhkan karakter anak ? banyak yang berfikiran bahwa karakter anak akan terbentuk seiring dengan berjalannya awaktu , atau kebanyakan yang menyebutnya akan terbentuk seiring bertambahnya usia. Namun kenyataannya sebagaimana yang kita ketahui bahwa dalam dunia pendidikan sekarang banyak anak yang  tingkat moralnya kurang. 

Contoh nyata, dalam kehidupan sehari-hari sudah jarang ditemui anak ketika berangkat sekolah mau mencium tangan kedua orang tuanya. Apakah tidak miris ? belum lagi dengan tindakan anak ketika disekolah, anak berani dengan guru bahkan sampai ada yang menganiaya guru. Sangat perlu dipertanyakan bagaimana hal tersebut dapat terjadi dalam lingkup pendidikan.

Bila ditengok kebelakang penanaman karakter pada anak yang dilakukan sejak dini akan berdampak pada karakter anak pada masa mendatang. Anak akan memiliki karakter baik atau buruk tergantung bagaimana pembentukkan dan penumbuhan karakter yang dilakukan sejak dini. Pembentukan karakter melibatkan sekolah, keluarga, dan masyarakat. Ketiganya memiliki peran tersendiri dalam pembentukan karakter anak. Karakter tidak dapat terbentuk secara maksimal bilamana salah satu dari ketiga peran tersebut tidak terpenuhi.

Keluarga menjadi tempat pembentukan karakter pertama bagi anak, hal tersebut terjadi karena anak akan menghabiskan banyak waktu dirumah bersama orang tua. Orang tua akan menjadi model bagi anak, bagaimana orang tua bertutur kata, bertindak, dan bersikap akan ditirukan oleh anak. Anak melihat apa yang dilakukan oleh orang tuanya dan akan terekam oleh memori mereka dan tersimpan hingga anak dewasa bahkan anak menua. 

Oleh sebab itu, ketika orang tua sedang bertengkar atau sedang ada permasalahan tidak didepan anak, karena akan berdampak pada tingkah laku anak diluar rumah. Ketika dirumah tidak ada yang bertengkar, dalam sehari-hari menggunakan tutur kata yang baik, dan berperilaku baik maka ketika diluar rumahpun hal itu yang akan dilakukan oleh anak. Namun perlu sobat shalaazz ketahui bahwa keluarga belum mampu menanamkan karakter secara maksimal pada anak, karena anak perlu bersosialisasi dengan orang lain diluar anggota keluarga. Maka dari itu sekolah dan lingkungan masyarakat akan melengkapi dalam pembentukan karakter anak.

Sekolah sebagai pendidikan formal untuk anak dan awal untuk memasuki dunia pendidikan yang relatif akan bertemu dan berinteraksi dengan orang lain. Mengenal teman dengan berbagai sikap dan tingkah laku, sehingga secara tidak langsung akan merubah karakter anak yang telah terbentuk di rumah. Di sekolah, guru yang akan membantu menanamkan karakter untuk anak. Penanaman karakter tersebut melalui program PPK (Penanaman Pendidikan Karakter). PPK menanamkan 5 karakter yaitu:

Religius, mencerminkan ketaatan kepada tuhan Yang Maha Esa. Melatih anak untuk taat pada agamanya dan saling menghargai antar beragama lain.

Nasionalisme berarti menempatkan kepentingan bangsa dibanding kepentingan kelompok atau pribadi. Di sekolah diwujudkan dengan disiplin dalam mengikuti upacara bendera, datang kesekolah tepat waktu, mematuhi peraturan sekolah, melaksanakan tugas piket, dan membuang sampah pada tempatnya.

Mandiri, melatih anak untuk tidak selalu bergantung pada orang lain baik dari segi tenaga, fikiran dan waktu untuk mewujudkan apa yang diimpikan. anak dilatih untuk mandiri dalam segala hal, sebagai contoh sederhana menyiapkan peralatan sekolah sesuai dengan jadwal.

Integritas, melatih anak untuk dapat dipercaya, baik ucapan maupun tindakannya. Anak yang memiliki integritas tinggi akan lebih berhati-hati dalam bergaul. Integritas membantu anak dalam berkata tegas dan mampu membela dirinya sendiri ketika teman melakukan pembullyan. penanamannya melalui memberikan tugas sebagai pemimpin upacara, ketika anak mengiyakan maka diwaktu kegiatan upacara anak harus melakukannya.

Gotong Royong, melatih anak untuk salaing membantu dan menghargai orang lain. Gotong royong diterapkan dalam piket kelas, dan kegitan-kegiatan disekolah yang lain yang perlu dikerjakan bersama-sama Melalui PPK tersebut, akan semakin mematangkan karakter anak. Karakter yang kuat dan melekat pada anak akan terbawa sampai jenjang pendidikan selanjutnya dan membantu anak untuk membentengi diri dari pengaruh luar.

Masyarakat sendiri membantu dalam pembentukan karakter anak. Hal tersebut terbukti dengan masyarakat yang baik, anak akan memiliki karakter yang baik pula. Anak yang berkarakter akan memiliki rasa sopan santun yang tinggi keika bersosialisasi dengan masyarakat sekitar yang lebih tua dibandingkan anak yang memiliki karakter kurang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar