Kamis, 04 Oktober 2018

10 Tips dan Trik Sukses dalam Menempuh Skripsi

10 Tips dan Trik Sukses dalam Menempuh Skripsi

10 Tips dan Trik Sukses dalam Menempuh Skripsi  - Menjadi mahasiswa merupakan suatu anugerah bagi seseorang karena tidak setiap orang mampu mengenyam bangku perkuliahan. Mahalnya UKT yang harus ditanggung dan susahnya tes masuk perguruan tinggi merupakan alasan untuk tidak melanjutkan ke jenjang ini. Selain itu, tuntutan ekonomi membuat seseorang menjatuhkan pilihan mereka untuk bekerja dibandingkan menempuh perkuliahan. Namun, juga tidak sedikit kasus dimana seorang anak dari keluarga miskin mampu menyelesaikan pendidikannya di universitas dengan nilai camlaude. Jika diperhitungkan, memang sangat banyak yang mengincar jenjang perkuliahan ini.

Berdasarkan rating peminat yang membludak, dibuka beberapa jalur untuk menembus dunia perkuliahan, seperti SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri), SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri), SPAN PT KIN, dan juga jalur mandiri. Telah menjadi isu umum jika setiap tahun siswa kelas 12 SMA berlomba mengisi berkas untuk mengikuti rentetan acara seleksi tersebut. Bagi siswa berprestasi yang ingin melanjutkan kuliah namun tidak mampu, pemerintah menyediakan progam beasiswa bidikmisi dengan berbagai macam persyaratan dan proses panjang yang harus diurus. Sedemikian rumit prosesnya dikarenakan bidikmisi merupakan beasiswa penuh ditambah uang living cost setiap bulan untuk penerimanya.

Disamping alur masuk yang cukup menegangkan tersebut, skripsi merupakan tahapan akhir yang menjadi momok bagi mahasiswa. Tahapan ini merupakan proses mengerjakan tugas akhir untuk meruntuhkan gelar mahasiswa yang pada awalnya diperjuangkan. Mahasiswa akan bekerja ekstra dan bahkan menjadi jarang tidur nyenyak untuk lulus dari universitas dan terjun ke dunia masyarakat. Tapi tak perlu bersedu sedan, karena skripsi adalah tugas yang harus dikerjakan, buka dijadikan beban pikiran.

Untuk enjoy menghadapi skripsi, berikut 10 tips dan trik Sukses Skripsi  untuk kalian:

1.        Menyusun kalender pribadi

Tahap yang paling awal untuk menjalankan suatu pekerjaan adalah merencanakan segala sesuatunya dengan matang. Terlebih lagi jika kita memiliki kalender pribadi. Menyusun kalender pribadi sebisa mungkin ditargetkan maju, jangan dipaskan dengan keinginan sebenarnya. Misalnya kita mau mulai penelitian tanggal 12 Desember, maka dikalender pribadi dapat ditulis memulai penelitian pada 25 Nopember. Dengan begitu, kita dapat mengantisipasi waktu mundurnya tanpa melebihi target yaitu 12 desember.

2.        Hindari sifat malas dan menunda pekerjaan

Faktor utama penyebab memanjangnya proses skripsi adalah malas, mager (malas gerak) dan semua yang berhubungan dengan malas. Apalagi biasanya disemester akhir sudah jarang ada kuliah dan tugasnya hanya didominasi oleh 6 SKS yaitu skripsi. Kondisi waktu yang sangat luang inilah yang menyebabkan mahasiswa tingkat akhir menjadi sering berada dikamar, hingga akhirnya molor seharian menjadi akibat dari sebab luangnya waktu. Untuk menghindari kemalesan yang hakiki, kita dapat pergi ke ruang baca untuk sekadar membaca-baca skripsi kakak tingkat, pergi ke wifi zone untuk mencari topik skripsi yang menarik, atau ke perpustakaan untuk meminjam buku penguat ide skripsi. Selanjutnya kita dapat menyusun proposal skripsi yang akan diajukan kepada dosen pembimbing.

3.        Hindari media sosial sepanjang hari

Dewasa ini, medsos (media sosial) menjadi polemik yang membuat candu para penggunanya. Bahkan ada istilah sehari tanpa internet, bagaikan mati saja. Seolah medsos merupakan nyawa. Siapa yang online berarti dia hidup, dan siapa yang offline berarti mati. Sangat miris jika hanya diisi sepanjang hari untuk mengepo-in status orang lain, tebar komentar kesana-kemari, upload foto agar mendapat like dan begitu seterusnya. Aktivitas ini tentu menganggu fokus kita dalam mengerjakan skripsi. Untuk itu, perlu adanya jadwal untuk memegang gadget dan jadwal kita harus fokus. Lebih baik lagi jika kita memberi waktu memegang gadget 2 jam perhari.

4.        Berhenti bermain game

Berdasarkan pengakuan dari mahasiswa yang kuliahnya molor atau yang telah lulus, game merupakan faktor utama memanjangnya waktu mengerjakan skripsi. Gamers seperti terpacu untuk menuju ke level-level selanjutnya hingga sebagian besar waktunya terkuras untuk menuruti ambisi naik level games. Bahkan gamers sering lupa makan, susah tidur apalagi memegang tugas skripsi. Alhasil, skripsi terbengkelai dan waktunya menjadi terulur. Games dapat saja dilakukan, asalkan untuk mengusir jenuh barang 15 menit saja, tapi bukan games yang sepanjang hari.

5.        Memperbanyak referensi

Mulai memusatkan ide adalah awal yang cukup bagus dalam memulai suatu penelitian. Kita dapat mencari isu-isu menarik untuk dijadikan bahan penelitian yang disesuaikan dengan bidang yang menjadi minat kita. Selanjutnya kita dapat memperkaya referensi ke ruang baca dan juga perpustakaan kampus. Dari referensi tersebut kita juga dapat melihat cara penulisan skripsi, sumber yang digunakan serta metode penelitian yang digunakan.

6.        Membentuk grup skripsi

Membentuk kelompok juga merupakan hal yang penting. Kelompok ini dapat dibentuk untuk saling membantu satu sama lain, saling mengingatkan jika yang lain lalai, saling menyemangati jika yang lain mulai patah dan saling bekerjasama menuju hari wisuda. Grup ini berisi kumpulan beberapa teman yang memiliki visi, misi, nasib dan tekad yang sama.

7.        Diskusi dengan dosen pembimbing

Hubungan yang baik dan komunikasi yang baik dengan dosen pembimbing sangat penting untuk menunjang keberlangsungan pengerjaan skripsi. Dengan adanya korelasi yang baik, maka kenyamanan akan terbentuk dan kita dapat menceritakan keluh kesah kepada dosen pembimbing skripsi. Terlebih lagi dosen pembimbing selalu mempunyai solusi untuk keluhan kita. Jangan patah semangat ketika dosen susah ditemui, kita juga harus memahami kalau kesibukan dosen bukan hanya tentang kita. So, harus menambah jam terbang kita.

8.        Hindari stress berlebihan

Stress dalam pengerjaan skripsi sudah menjadi hal yang biasa. Alumnus bilang “rasakan nangis-nangisnya skripsi”, mungkin saja itu akan terjadi. Tapi jangan sampai stress yang berlebihan. Terlebih lagi merasa bahwa yang paling sulit adalah posisi kita. Jangan begitu, semua merasakan beban ini kok, bukan kamu saja. Jadi, life must goes on.

9.        Mencari tempat indekos yang nyaman

Bagi kalian yang kuliah di universitas jauh dari rumah dan memakai fasilitas indekos, pilihah indekos yang nyaman. Nyaman tersebut dari kategori tempatnya, suasananya dan orang-orang didalamnya. Cari tempat kos yang didalamnya kamu dapat fokus mengerjakan skripsi, yang penghuninya tidak banyak cingcong (banyak bicara), dan suasananya tidak berisik.

10.    Berdoa dan meminta doa orangtua

Usaha tanpa doa adalah hal yang sombong. Doa adalah mantra ajaib dalam mendukung terlaksananya usaha kita. Selain berdoa lewat lisan sendiri, adakalanya kita harus selalu meminta doa kepada orantua. Sempatkan untuk pulang, katakan kepadanya bahwa kita akan bertempur melawan tugas akhir yang cukup berat, lalu meminta doalah kepada orangtua.

Nah, selamat mencoba 10 Tips dan Trik Sukses dalam Menempuh Skripsi . Masa depan telah menanti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar