Jangan Salah Kaprah! Sekolah Kedinasan dan Ikatan Dinas itu Ada Bedanya - Perbedaan Sekolah kedinasan dan Ikatan dinas - Menjelang kelulusan bagi siswa - siswi SMA atau sederajat bukanlah hal yang tepat untuk bersantai saja, ada banyak gerbang baru yang siap mengantarkan mereka menuju impian masing – masing, misalnya tempat untuk mengenyam pendidikan lanjutan di perguruan tinggi. Ketidak kenalan dengan instansi perguruan tinggi yang ingin dimasuki bisa menjadi masalah besar di masa yang akan datang. Ada istilah tertentu yang harus benar – benar dipahami bagi calon mahasiswa, salah satunya tentang sekolah kedinasan dan ikatan dinas. Tampaknya istilah ini serupa, padahal berbeda. Yuk sahabat shalaazz mari kita simak uraian berikut.
Perguruan tinggi yang menyandang istilah sekolah kedinasan dan ikatan dinas biasanya menjadi sasaran yang empuk bagi calon mahasiswa karena adanya anggapan tentang biaya kuliah yang gratis, mendapat uang saku pendidikan bahkan jaminan penempatan kerja langsung setelah lulus. Nah ternyata sekolah kedinasan dan ikatan dinas itu tidak semuanya memberikan jaminan yang digaung – gaungkan oleh masyarakat awam pada umumnya.
Sekolah kedinasan sendiri memiliki pengertian sekolah yang mendapatkan naungan atau dibawahi oleh dinas tertentu atau badan milik pemerintah Negara yang nantinya lulusan tidak mendapat jaminan bekerja di dinas yang menaungi institusi pendidikan tersebut. Contohnya AMG (AKademi Metereologi dan Geofisika, Pd,Betung Bintaro, Tangerang, Banten) merupakan sekolah kedinasan di bawah naungan Badan Meteorologi dan Geofisika, AKMIL (TNI Angkatan Darat Magelang Jawa Tengah), merupakan sekolah kedinasan yang dinaungi oleh Badan Pertahanan Nasional (BPN), POLTEKKES di bawah naungan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan masih banyak lagi. Informasi terkait daftar sekolah kedinasan akan diulas pada artikel selanjutnya, jadi pantau terus www.shalaazz.com.
Nah sedangkan untuk sekolah ikatan dinas memiliki arti bahwa sekolah tersebut merupakan sekolah yang dibawahi oleh dinas tertentu dan nantinya lulusan akan direkrut untuk bekerja di Dinas yang menaungi tersebut. Sekolah ikatan dinas terbagi lagi menjadi 2 yaitu ikatan dinas 100% dan ikatan dinas tidak 100%. Ikatan dinas 100% merupakan sekolah yang mendapatkan keuntungan secara menyeluruh termasuk di dalamnya uang saku, tunjangan ikatan dinas tiap bulan, biaya kuliah gratis dan langsung diangkat bekerja di lingkungan kedinasan, misalnya AMG, AKIP, IPDN, STIS, STSN dan Akpol.
Sedangkan sekolah ikatan dinas tidak 100% merupakan sekolah yang tidak dipungut biaya kuliah atau gratis tetapi setelah lulus dalam pengangkatan kerja ataupun PNS tidak langung atau harus melewati serangkaian tes terlebih dahulu. Jika hasil tes dinyatakan lulus akan bisa bekerja di dinas terkait. Hal ini lah yang akan menjadi penyemangat bagi peserta didik sekolah ikatan dinas untuk belajar bersungguh – sungguh dalam proses pendidikannya. Sekolah ikatan dinas tidak 100% contohnya yaitu STAN. Informasi terkait sekolah ikatan dinas akan diulas pada artikel selanjutnya, jadi pantau terus www.shalaazz.com.
Berdasarkan kedua uraian tersebut, sebenarnya dapat disimpulkan bahwa setiap sekolah ikatan dinas adalah kedinasan, tetapi tidak semua sekolah kedinasan menyelenggarakan ikatan dinas. Sebelum memasuki pendaftaran sangat penting untuk mencari informasi sedalam – dalamnya terkait sekolah ikatan dinas yang akan dituju. Telaah dengan baik sistem yang institusi berlakukan dalam proses pendidikan. Mengingat adanya jaminan yang menggiurkan bagi lulusan sekolah ikatan dinas 100% tentu akan ada persyaratan ketat untuk memasukinya, maka pastikan anda telah menguasainya dengan sempurna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar