Minggu, 23 September 2018

Gagasan Pendidikan Cocok Untuk Indonesia TERBARU

Gagasan Pendidikan Cocok Untuk Indonesia TERBARU



Gagasan Pendidikan Cocok Untuk Indonesia TERBARU - Sejarah mengatakan kalau Pendidikan di Indonesia ialah Pendidikan yang kebanyakan dibawa oleh para penjajah yang membawa sekat antara rakyat atas dan bawah. Dilihat dari segi kenyataan di lapangan Indonesia belum mampu menciptakan Pendidikan yang sesuai dengan negara-negara maju ataupun undang-undang dasar 1945. Dikarenakan Pendidikan sekarang sudah jauh dari nilai-nilai kepribadian Pancasila. Oleh karena itu, artikel ini akan menjelaskan bagaimana Pendidikan yang seharusnya diterapkan di Indonesia saat ini? Ada dua hal yang dibahas dalam artikel ini, yaitu: Pendidikan pesantren dan Pendidikan militer.

Pertama, Pendidikan pesantren menurut Mastuhu adalah lembaga pendidikan tradisional Islam yang mempelajari, memahami, mendalami, menghayati, dan mengamalkan ajaran Islam dengan menekankan pentingnya moral keagamaan sebagai pedoman perilaku sehari-hari. Keberadaan pondok pesantren ditengah-tengah masyarakat mempunyai peran dan fungsi sebagai tempat pengenalan dan pemahaman agama Islam sekaligus sebagai pusat penyebaran agama Islam.

            Pondok pesantren pada bentuk aslinya menggunakan sistem pendidikan non klasikal, dimana dalam penyampaian pelajaran menggunakan dua sistem pengajaran, yaitu sistem sorogan, yang sering disebut sistem individual, dan sistem bandongan atau wetonan yang sering disebut kolektif. Sistem Pendidikan ini membutuhkan kesabaran dan kedisiplinan yang sangat kokoh. Agar, tidak melarikan diri ketika sudah di tengah-tengah pelajaran maupun ujian berikutnya.

Kedua, Pendidikan yang berdasarkan keprajuritan merupakan dasar pendidikan untuk membentuk pola pikir, sikap, dan pola tindak sebagai seorang prajurit yang selalu di garis terdepan dalam membela bangsa. Pendidikan militer dikenal dengan pelatihan fisik yang keras dan berdisiplin tinggi, namum pembinaan fisik ini tidak identik dengan kekerasan. Pendidikan yang membawa diri agar bisa berjiwa korsa dimanapun berada serta menjadi prajurit yang gagah perkasa dalam segi fisik.

Kedua Pendidikan ini sebenarnya saling mengisi. Dikarenakan Indonesia membutuhkan orang-orang yang berjiwa religius dengan fisik ala kadar militer. Fisik tanpa ruhiyah yang kuat akan terbuang percuma. Begitupula dengan nilai religious tinggi juga akan percuma tanpa didasari dengan fisik yang kuat. Karena orang yang kuat lebih dicintai oleh Allah. Menjadikan diriuntuk tidak mendzalimi diri sendiri maupun orang lain serta bukan juga membatasi diri sebelum mencoba melakukannya untuk menjadi pribadi yang tangguh.

Sekolah bukan hanya Pendidikan akademik semata yang hanya menggunakan nilai ijazah sebagai kebanggaan tetapi dimana kita menuju keharibaannya allah yang senantiasa berpendidikan dengan tidak menyimpang dari ajaran yang telah digariskan oleh Allah SWT.

Pendidikan yang seharusnya ialah Pendidikan yang mampu membentuk karakter baik, aktif, dan kuat. Bukan hanya itu saja, Pendidikan yang sebenarnya ialah Pendidikan yang mendidik kita bagaimana cara kita berorganisasi, berlatih dalam kegiatan apapun yang sifatnya baik secara fisik maupun tidak, serta menjadikan Pendidikan sebagai wadah dalam berkomunitas yang menunjukkan kesaudaraan yang sangat kuat karena ukhuwah itu sudah terjalin dengan berjiwa korsa.

Pendidikan bukan hanya seperti sekarang yang hanya berdiam dan bertanya semata. Melainkan Pendidikan harusnya dapat menanamkan nilai-nilai seperti kedisiplinan, beberapa pantangan yang menjadikan waktu sia-sia, serta kepribadian muslim yang harusnya diterapkan kepada siswa agar mereka belajar untuk mendapatkan pengalaman yang mengajarkan hikmah yang luar biasa.

Jadi, Pendidikan yang harusnya diterapkan di Indonesia ialah Pendidikan militer yang berbasis nilai-nilai keagamaan yang diterapkan dalam perilaku sehari-hari. Anggap saja seperti Pendidikan yang diajarkan oleh Daarut Tauhid yang ada di Bandung.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar