Apa itu Pendidikan Karakter ?
Sebagai manusia tentu harus mempunyai karakter yang baik apalagi jika kita merupakan seorang siswa yang diajarkan tentang pendidikan karakter. Berbagai upaya pemerintah lakukan untuk menerapkan pendidikan karakter di lingkungan sekolah. Peraturan perundang-undangan pun di aturnya untuk menguatkan kita akan pentingnya pendidikan karakter. Lantas apakah pendidikan karaker itu ?.
Menurut wikipedia, pendidikan karakter merupakan bentuk kegiatan manusia yang di dalamnya terdapat suatu tindakan yang mendidik diperuntukkan bagi generasi selanjutnya. Dimana tindakan ini harus dilakukan oleh berbagai pihak, baik pihak sekolah sebagai pendidik maupun orang tua sebagai keluarga. Tapi, tak lupa diri kita sendiri harus mempunyai keinginan yang kuat untuk mewujudkan tindakan tersebut.
Tujuan pendidikan karater ini adalah untuk membentuk penyempurnaan diri individu secara terus-menerus dan melatih kemampuan diri demi menuju kearah hidup yang lebih baik. Lebih baik disini bukan hanya dari faktor akademis saja, tetapi dari segi sifat, perilaku moral, dan juga ahlak. Seperti menurut UU No. 20 tahun 2003 tentang SISDIKNAS, yakni :
"Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara".
Berdasarkan dua pengertian diatas, berikut ini berbagai pengertian Pendidikan Karakter menurut para ahli, diantaranya :
1. Pendidikan Karakter Menurut Lickona
Secara sederhana, pendidikan karakter dapat didefinisikan sebagai segala usaha yang dapat dilakukan untuk mempengaruhi karakter siswa. Tetapi untuk mengetahui pengertian yang tepat, dapat dikemukakan di sini definisi pendidikan karakter yang disampaikan oleh Thomas Lickona. Lickona menyatakan bahwa pengertian pendidikan karakter adalah suatu usaha yang disengaja untuk membantu seseorang sehingga ia dapat memahami, memperhatikan, dan melakukan nilai-nilai etika yang inti.
2. Pendidikan Karakter Menurut Suyanto
Suyanto (2009) mendefinisikan karakter sebagai cara berpikir dan berperilaku yang menjadi ciri khas tiap individu untuk hidup dan bekerja sama, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, bangsa, maupun negara.
3. Pendidikan Karakter Menurut Kertajaya
Karakter adalah ciri khas yang dimiliki oleh suatu benda atau individu. Ciri khas tersebut adalah asli dan mengakar pada kepribadian benda atau individu tersebut, serta merupakan “mesin” yang mendorong bagaimana seorang bertindak, bersikap, berucap, dan merespon sesuatu (Kertajaya, 2010).
4. Pendidikan Karakter Menurut Kamus Psikologi
Menurut kamus psikologi, karakter adalah kepribadian ditinjau dari titik tolak etis atau moral, misalnya kejujuran seseorang, dan biasanya berkaitan dengan sifat-sifat yang relatif tetap (Dali Gulo, 1982: p.29).
Berdasarkan pengertian-pengertian di atas kita bisa mempunyai kesimpulan tentang pengertian pendidikan karakter. Singkatnya pendidikan karakter itu sebuah tindakan memperbaiki diri, mengubah pola pikir, melatih karakter atau watak seseorang agar menjadi generasi penerus bangsa yang lebih baik dari generasi sebelumnya.
Jelas sudah bahwa tujuan pendidikan karakter memang untuk memperbaiki diri, baik dari segi perilaku kita terhadap lingkungan sekitar, sekolah maupun dalam masyarakat luas. Pendidikan karakter bisa jadi secara turun-temurun ataupun dilatih sejak dini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar