Selasa, 06 November 2018

Bijak dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi di Dunia Pendidikan

Bijak dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi di Dunia Pendidikan

Bijak dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi di Dunia Pendidikan - Teknologi informasi dan komunikasi merupakan suatu hal yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Informasi banyak diakses melalui media elektronik, begitu pula dengan pengetahuan. Pendidikan merupakan salah satu yang terkena dampak terbesar dari penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. Sejak tahun 2007 di Indonesia

TIK mulai masuk dalam pembelajaran wajib mulai dari SD, SMP, dan SMA. Dengan cara tersebut diharapkan guru dan peserta didik melek teknologi. TIK menjadi suatu bagian yang tak terpisahkan dari dunia pendidikan. Teknologi dalam pendidikan memiliki fungsi sebagai media pembelajaran, sebagai sumber informasi, sebagai numerikal, sebagai tempat menyeleseikan suatu masalah, dan sebagai pengasahketerampilan.

Gerakan global belajar abad 21 dan kurikulum 2013 di Indonesia mengharuskan pembelajaran yang mengintegrasi,menyatu dan menyeluruh, sehingga pembelajaran disarankan menggunakan TIK.  TIK membantu untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. TIK membantu peserta didik untuk menggali banyak informasi untuk menunjang pembelajaran.

Peserta didik dalam kurikulum 2013 diminta untuk berkreasi, kreatif dan berfikir kritis. Guru memanfaatkan TIK sebagai media pembelajaran untuk menampilkan apa yang tidak bisa dijadikan media secara nyata. Guru berfungsi sebagai fasilitator untuk peserta didiknya, namun guru dalam pembelajaran berbasis TIK diminta untuk selalu berinovasi dalam pembelajaran. Pembelajaran menggunakan TIK menjadi wahana belajar yang menyenangkan bagi peserta didik dan menyediakan pengalaman yang inovatif, membantu memperdalam pemahaman konsep, dan memotivasi peserta didik untuk belajar.  

Beda di indonesia beda pula di negara lain, salah satunya yaitu di negara Singapura.  Pendidikan Singapura menjadikan buku dan pensil pelengkap daalam pembelajaran berbasis TIK dan menjadikan teknologi sebagi tempat belajar yang menarik. Pendidikan singapura memanfaatkan media sosial sebagai media pembelajaran seperti tweeter, wiki, facebook, dan blog.

Sebagai contoh pengalihan penggunaan facebook yang sebelumnya hanya untuk bermain atau hiburan kini menjadi tempat untuk belajar peserta didiknya. Peserta didik memberikan suatu permasalahan pada postingannya dan teman lain memberikan tanggapannya pada kolom komentar. Peserta didik dapat membahas permasalahan secara berkelanjutan dengan membalas setiap komentar yang diberikan untuk setiap postingan. Pemanfaatan media sosial mampu menumbuhkan bakat dan minat peserta didik. Peserta didik tidak hanya menyerap pengetahuan namun juga menghasilkan suatu pengetahuan. Kolaborasi antara guru dan peserta didik dalam pembelajaran menggunakan TIK sangat diperlukan untuk mencapai hasil yang maksimal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar