Rabu, 24 Oktober 2018

Sistem Pendidikan yang di terapkan di Indonesia

Sistem Pendidikan yang di terapkan di Indonesia

Sistem Pendidikan yang di terapkan di Indonesia - Pendidikan di Indonesia saat ini sungguh mengkhawatirkan, dan sangat di sayangkan sekali karena anggaran untuk pendidikan cukup besar tapi melihat pendidikan di Indonesia belum ada kemajuan yang signifikan. Membahas tentang pendidikan memang sedikit rumit karena permasalahan bukan hanya karena satu faktor saja. Semua itu bisa terjadi karena beberapa faktor, bisa dari sumber daya manusianya atau sistem pendidikan di Indonesia sendiri yang belum bisa berjalan dengan baik. Tapi marilah kita bangun pendidikan di negara kita ini untuk mewujudkan generasi emas 2045.

Pendidikan di Indonesia terbagi ke dalam tiga jalur utama, yaitu formal, nonformal, dan informal. Dimana formal merupakan pendidikan pada umumnya, nonformal merupakan pendidikan yang bisa di katakan tidak wajib seperti formal tapi tidak salah juga mengikuti pendidikan non formal seperti PAUD, TPA, dan sebagainya. Yang terakhir ada pendidikan informal  yang dimana pendidikan ini dilakukan secara mandiri baik di bantu dengan keluarga, lingkungan ataupun kegiatan belajar mandiri lainnya.

Pendidikan juga dibagi ke dalam empat jenjang, yaitu anak usia dini, dasar, menengah, dan tinggi. Pendidikan anak usia dini atau PAUD yang merupakan sebagai sarana awal terciptanya sebuah karakteristik seorang anak dan pengenalan dunia pendidikan kepada anak agar nantinya sang anak tidak terlalu syok pada saat belajar ke jenjang yang lebih tinggi. Pendidikan dasar yang merupakan modal awal generasi penerus bangsa harus benar-benar mengedepankan mutu dan kualitas pendidikan agar sang anak mampu menghadapi berbagai hambatan dan rintangan masa depan. Diharapkan waktu selama 6 tahun itu bisa di manfaatkan dengan baik dan benar agar tidak menyesal di kemudian hari.

Ada lagi pendidikan menengah, yang terbagi lagi menjadi 2 bagian yaitu menengah pertama dan menengah atas. Pada masa remaja inilah orang-orang mulai mencari jati dirinya sendiri. Di sini kita di hadapkan pada kondisi dan situasi yang amat labil, peralihan sifat, dan juga pemikiran yang cenderung sensitif sehingga perlunya kerjasama dengan berbagai pihak seperti keluarga dan pihak sekolah itu sendiri. Di sinilah mulai datangnya para generasi muda yang akan mendobrak terhadap kemajuan suatu negara. Pendidikan bukan lagi sebagai sarana tapi juga alat demi majunya masa depan anak bangsa serta masa depan bangsa yang entah akan di bawa kemana.

Yang terakhir ada pendidikan tinggi, dimaksudkan untuk bisa berfikir kritis, menelaah setiap kejadian yang ada di sekitar, dan memecahkan suatu masalah dengan rasional.

Indonesia menganut beberapa sistem untuk mewujudkan meningkatnya mutu kualitas pendidikan di Indonesia. Ada, Sistem Pendidikan Indonesia yang berorientasi pada nilai. Sistem pendidikan ini telah diterapkan sejak sekolah dasar. Nilai menjadi acuan dan patok utama dalam dunia pendidikan di Indonesia. Nilai menjadi sebuah akhir final akan kemampuan yang telah diajarkan yang diuji melalui sebuah ujian. Ada pula, sistem pendidikan terbuka yang menuntut peserta Didik untuk bersaing dengan temannya dalam hal positif, berfikir kreatif dan juga inovatif. 

Yang ketiga ada sistem pendidikan yang beragam, dimana di Indonesia ini terdiri dari berbagai suku bangsa dan ras yang berbeda beda. Dengan pengaturan waktu yang fleksibel tapi tetap efisien. Yang terakhir ada sistem pendidikan yang disesuaikan dengan perubahan zaman, dimana sekarang ini pendidikan kita berpacu pada kurikulum 2013 yang lebih mengedepankan nilai moral, agama serta rasa percaya dirinya.

Itulah sistem pendidikan yang ada di Indonesia, terlepas dari semua sistem yang sudah berjalan dengan baik atau tidak. Tapi, pemerintah sudah mengupayakan meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di Indonesia. Meski memang kualitas tersebut masih jauh di bawah standar. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar